lombokxpose.com, Mataram – Perubahan Iklim semakin terlihat nyata saat ini, namun kepedulian terhadap perubahan iklim tersebut masih sangat rendah. Hal ini menjadi masalah serius yang harus segera disadari oleh masyarakat luas.
Berangkat dari pembelajaran yang didapat di Australia terkait Perubahan Iklim, Tamhid memulai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap perubahan iklim.
Mengawali hal tersebut, ia akan membentuk satu komunitas yang dinamakan Climate Whisperers yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perubahan iklim dengan metode yang ia sebut sendiri dengan nama Climate Whisper.
“Tujuan utama membentuk Komunitas ini tidak lain untuk memberikan kesadaran kepada halayak publik, bahwa perubahan iklim ini adalah permasalah serius,” ungkap Tamhid.
Alumni Australia Awards Fellowship ini mengungkapkan bahwa dirinya menemukan metode Climate Whisper saat mempelajari tentang isu perubahan iklim di negara kanguru beberapa waktu yang lalu.
“Climate Whisper ini adalah cara kita berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, yang tentunya memiliki tingkat pemahaman yang berbeda tiap kelompok,” ungkapnya.
Hal ini dapat memudahkan masyarakat dalam mencerna kondisi iklim saat ini, dengan begitu pengetahuan tentang perubahan iklim bisa diketahui secara luas oleh berbagai laposan masyarakat.
“Kami berharap, dengan metode ini, kesadaran masyarakat dapat meningkat tentang permasalah perubahan iklim saat ini guna memperbaiki kesalahan-kesalahan tentang perubahan iklim sebelumnya,” tutupnya.
